Cara Mengurangi Disk Usage 100% pada Windows

Halo guys! Apakah kalian merasa kalau tiba-tiba komputer atau laptop kalian nge-lag? Aplikasi tersendat-sendat, dsbnya? Beberapa hari yang lalu aku juga gitu. Padahal aku cuma main The Sims 4, langsung lambat banget dan gak bisa buka aplikasi lain. Waktu aku cek ternyata disk usage-nya 100%, sedangkan untuk memory-nya masih berkisar 30%-70%. Tadinya aku berniat mau nambah RAM, tapi kenapa disk usage-nya yang penuh? Apakah harus ganti SSD? Waduh mahal sekali.

Setelah browsing kesana kemari, akhirnya aku tahu kalo disk usage itu berhubungan juga dengan RAM. Biasanya di windows 8 ke atas, setting disk untuk virtual memory ini adalah 70 persen. Wah, pantesan aku RAM aku penggunaannya mentok di 70%. Lalu, setelah aku perhatikan lebih lanjut, system dan compressed files yang ada di Windows 10 mendadak besar banget dan ini terjadi setelah update. Usut punya usut karena ram aku sedikit dan setting-nya itu maksimal 70%, jadi semakin banyak compressed files yang dibuat sama sistem. Padahal tujuan dibikin itu supaya performansi komputer atau laptop lebih maksimal, katanya Windows. Ada beberapa hal yang aku lakukan supaya disk usage menurun dan main game jadi tidak lemot.

Disable Superfetch, Windows Search, dan BITS
Apakah Superfetch itu? Superfetch adalah sebuah bawaan windows service yang sebenarnya di desain untuk memperbaiki waktu loading, baik untuk Windows maupun semua aplikasi yang telah di instal. Service ini melakukannya dengan menganalisis program yang secara rutin berjalan dan secaara otomatis pre-loading aplikasi tersebut dengan melakukan relokasi system resouces di background. Sebenarnya service ini mampu berfungsi dengan baik pada HDD dengan 7200+ RPM dan sangat baik berjalan di SSD. Berhubung punya aku gak kayak gitu, jadi mari dimatikan saja.

Apakah Windows Search itu? Intinya Windows Search adalah sebuah index pencarian yang selalu running. Nah, karena ini selalu berjalan untuk index, siapa tahu pemiliknya mau melakukan pencarian. Jadilah ini membuat performansi-nya bisa jadi lebih diutamakan dari pada aplikasi yang lagi kita gunakan.

Apakah BITS itu? BITS adalah Background Intellegent Transfer Service. Jadi ini adalah kompenen dari Windows yang fungsinya sebagai fasilitas transfer file antara mesin dengan network bandwith yang nganggur. Biasanya dia baru bekerja kalau ada network bandwith yang tidak digunakan aplikasi lain, fasilitas ini juga mendukung untuk melanjutkan transfer file ketika ada gangguan.

• Buka Simbol Windows + R
• Ketik services.msc
• Setelah itu akan keluar Windows Service
• Cari Superfetch
• Klik kanan - Properties
• Pada start up type, pilih Disable - Apply - OK

Lakukan hal yang sama pada Windows Search dan Background Intellegent Transfer Service

Manages Virtual Memory and Paging File Size
Di awal udah aku bilang kalo windows secara otomatis akan mengatur penggunaan virtual memory sekitar 70% dari rekomendasi yang seharusnya, which is bakalan ada yang nganggur RAM tersebut. Untuk itu kita mau Custom Size. Perubahannya untuk initial size kita buat seukuran dengan RAM yang kalian punya dan Maximum Size 2x ukuran yang kita punya. Kebetulan punya aku cuma 2GB, jadi untuk initial size aku atur 2000 MB dan maximum size aku atur jadi 4000 MB.

• Control Panel - All control panel items - System
• Klik Advanced System Settings
• Di bawah Performance, Klik Settings
• Pilih Tab Advanced
• Pada Virtual Memory, Klik Change
• Un-Check "Automatically manage paging file size for all drives".
• pilih Windows Drive kalian, biasanya sih C
• Klik Custom Size
• Atur Initial Size sama dengan ukuran RAM dalam MB
• Autr Maximum Size dua kali dengan ukuran RAM dalam MB
• Klik Set
• Klik OK
• Restart Komputer atau Laptop kalian.

Itu dalah hal-hal yang aku lakukan supaya tidak lemot lagi kalau main game atau membuka aplikasi tertentu. Semoga ini bekerja juga ya buat kalian. Kalau misal ada yang punya saran lain yang lebih cocok bisa sharing di komen ya. Makasih semuanya!