Cowok Playboy, Desperate, atau High Quality

Kadang kita suka bingung gak sih gimana membedakan antara cowok playboy, desperate (putus asa), dan high quality atau pria yang sesungguhnya. Kalo dari kacamata gue (padahal gak pake ya hihi), cowok playboy sama desperate itu ada kemiripan, yaitu GETOL! ya! But, most of us get this kind of boys. Kenapa gue bisa bilang begitu?

 

Cewek itu sifat dasarnya suka di puji dan di puja. Gue juga suka. Cewek itu suka kalo dia dibuat merasa bahwa dia itu yang terpenting, tanpa kekurangan, dan tanpa cacat. Itu lah yang menyebabkan mereka suka jual mahal agar dia merasa bahwa dia itu penting banget sehingga cowok-cowok pada ngejar semua. Sifat jual mahal ini membuat cewek suka banget ngasih tes ini, itu, dan segala macamnya. Kebetulan banyak juga cowok yang berhasil digaet dari trik jual mahal ini (secara pria high quality itu tidak banyak). Setelah itu, cewek-cewek ini banyak yang komplain "kok dia berubah sih? kok jadi gak peduli sih? waktu pdkt aja perhatian banget, sekarang boro-boro deh huf"

faktanya semua cewek doyan dikejar

Hayo ada yang tahu tidak mengapa bisa mengalami hal seperti itu? Sifat dasar cowok itu adalah pecinta kompetisi. Dalam hal ini reward alias piala-nya adalah Sang Wanita Idaman Pria-Pria Kekinian. Selayaknya piala, setelah menang dianggurin di lemari kaca hihihi. Mungkin bisa kita bikin ilustrasi sedikit.

Inem dan Mingkem adalah teman satu sekolah. Inem adalah wanita yang cantik dan menggemaskan, banyak pria yang mendekatinya. Melihat hal itu, Inem menjadi wanita yang sangat menarik di mata Mingkem karena tampak seperti bunga yang paling indah dan di-hinggap-i banyak lebah. Mingkem yang sudah biasa mendekati wanita dengan lihai mengetahui apa yang diinginkan Inem. Dia selalu membawakan bunga dan makanan setiap hari, mengantar jemput kemana pun Inem ingin pergi (emangnya supir), selalu membelikan barang-barang branded yang Inem inginkan. Inem selalu membuat tes yang aneh-aneh. Seperti, membuang bunga yang diberikan Mingkem karena cuma satu tangkai (pada awalnya), meminta Mingkem untuk mengantar pergi ke salon walau tahu Mingkem ada les, selalu bertanya "aku gendut ya, aku jelek ya" dan Mingkem selalu memujinya dan tidak pernah memberi kritik sedikit pun walau pun Inem egois dan kelewat manja, selain itu Mingkem pun selalu membelikan apapun yang diinginkan Inem walaupun ngemis-ngemis bahkan marah-marah ke orangtua. (Yah mereka tidak punya prioritas). Akhirnya Inem pun luluh karena dari sekian banyak tes yang dia berikan, Mingkem selalu menuruti kemauannya. Time goes by, mereka pacaran tapi 3 bulan kemudian Mingkem menjadi cuek dan tidak menuruti kemauan dia lagi. Ternyata ada Wanita Idaman Pria-Pria Kekinian lainnya. Well, kesimpulan lainnya agak berbau 18+, mungkin Mingkem hanya ingin 'jatah fisik'. Yah nasib.

Ilustrasi di atas lebih kepada cowok playboy, kalau cowok desperate biasanya semua orang tahu. Dia selalu pdkt sama banyak cewek, tapi gak pernah dapet dan selalu mengeluh ingin sekali punya pacar, "pacar mana pacar" "enak ya pada punya pacar" "kenapa sih kena php trus, pokoknya sekarang aku bakal getol ngejar si Dia!!!!". Yah begitu kira-kira, motivasi cowok desperate untuk dapet pacar.

mari belajar untuk sesuatu yang kalian cintai (inc: person)

 Jadi cowok high quality itu yang seperti apa?

Mereka itu adalah pria yang REALISTIS. Cewek yang dikejar-kejar tak kenal waktu dan lelah itu, menurut mereka hanya membuang tenaga saja. Masih banyak hal-hal yang harus mereka lakukan selain mengejar cewek. Slogan mereka kurang lebih adalah "kayak gak ada cewek lain aja yang lebih berkualitas". Untuk mendapatkan pria semacam ini, kalian harus memberikan timbal balik untuk mereka. Kenapa mereka harus ngertiin kalian, padahal kalian sama sekali gak peduli apa yang mereka rasakan lakukan dsb? Nah itu sebabnya, biasanya hubungan ini tidak tampak seperti bulan madu pada awal hubungan, justru lebih banyak perdebatan untuk adaptasi satu sama lain. Pria yang berkualitas tidak akan meninggalkan kamu hanya karena hal-hal kecil, misal makanan jatoh di baju kamu, atau kamu bilang bahwa kamu tidak suka sifat dia yang menyebalkan, atau bahkan gak sengaja kentut di depan dia, dsb. Mereka akan berusaha mencari solusi atas segala permasalahan dalam hubungan kalian. Mereka akan memuji dan memuja kamu, tapi juga akan mengkritik kamu. Intinya, mereka berusaha untuk memberikan yang menurut-nya TERBAIK untuk kamu dan hubungan kalian. Jadi tes-tes tidak masuk akal yang kalian berikan, tidak akan mempan untuk pria ini. You need to be a realistic person even in love dear.

adaptasi dibutuhkan dalam setiap hubungan

Perbedaan dari ketiga pria ini adalah Playboy selalu bersama wanita, Desperate selalu kena php, High Quality selalu realistis (alias tidak ngoyo). Pilih lah pria yang mengetahui kamu dengan sangat baik. Bukan hanya mengetahui kelebihanmu tetapi juga kekuranganmu. Pria yang bisa memuji dan mengkritik sama baiknya. Mereka yang benar-benar mengetahui dan dapat menerima sifat asli kalian. Jangan pilih pria yang hanya bisa minta maaf dan menghibur kalian tanpa tahu apa akar permasalahannya. Dua orang yang dijadikan satu tidak bisa bersesuaian 100% pada awal mula perkenalan, proses lah yang membuat mereka dapat terus bersama dan itu lah yang akan menguji kualitas dan kesesuaian kalian satu dengan lainnya. Thank you for reading this shit :p