Herpes

Sekitar bulan Juli 2013, gue terkena penyakit Herpes akibat virus cacar air. Pasti kalo yang gak tau bakal mikir ini penyakit kelamin ya, huff. Well untuk pengantar cerita gue, mungkin ada baiknya kalo kita mengetahui pengantar mengenai herpes.

Apa yang dimaksud dengan Herpes?

Herpes adalah suatu penyakit kulit yang umumnya disebabkan oleh virus dengan gejala bintik-bintik berdinding transparan pada satu area kulit sesuai jalur saraf. Pamahaman yang salah mengenai penyebab timbulnya penyakit ini biasanya diprasangkai sepenuhnya karena hubungan seksual yang tidak sehat, padahal penyebab utama penyakit herpes adalah infeksi virus. Jadi tidak melulu karena hubungan seksual, tetapi virus yang ada disekitar kita ataupun yang terdapat didalam tubuh.

Ada berapa jenis Herpes?

Terdapat dua jenis herpes, yaitu Herpes Simplex atau Herpes Genital dan Herpes Zoster.

Wah apa bedanya ya, Ri?

Bedanya? Beda banget, ini dia yang harus diluruskan. Perbedaan mereka adalah penyebab terjadinya herpes tersebut dan tempat-tempat yang terjangkit. Untuk gejala dan bentuk bentolan serta lepuhan kurang lebih sama.

Kayaknya butuh penjelasan lebih terperinci deh. Coba jelaskan satu-satu!

Pertama, Herpes Simplex atau Herpes Genital yaitu salah satu penyakit infeksi yang terjadi di daerah genital (alat kelamin). Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi virus simplex (HSV) tipe 2, penyebab lainnya yang jarang adalah infeksi virus simpleks (HSV) tipe 1. Penularan herpes ini melalui hubungan intim atau pun oral seks. Bagian yang biasanya terserang adalah mulut, mata, dan alat kelamin. Nah ini dia Herpes yang banyak menjadi praduga orang-orang.

Kedua, Herpes Zoster (Cacat Api) yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus cacar air (Varicela Zoster). Orang yang mengalami penyakit ini biasanya sudah pernah mengalami cacar air yang tampak ataupun cacar air yang tidak tampak (dijelaskan kemudian). Sewaktu penyakit cacarnya sembuh, ada virus yang masih bersembunyi di simpul saraf dan dapat keluar sewaktu-waktu, yaitu ketika daya tahan tubuh kita turun. Jadi dengan kata lain Herpes Zoster adalah cacar air tingkat dua hahaha, makanya orang bilang kena cacar cuma bisa satu kali karena ternyata bermutasi penyakitnya menjadi Herpes Zoster.

Gejalanya seperti apa ya?

Gejalanya biasanya terjadi demam, meriang, menggigil, terasa dingin, badan terasa lelah dan pegal (terutama bagian yang terjangkit atau satu bagian tubuh saja), sering mengalami kesemutan pada bagian yang terserang herpes, terkadang terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening, muncul ruam-ruam merah, muncul lepuhan gelembung kecil yang berisi cairan pada bagian kulit yang terkena virus, kulit yan terdapat lepuhan bagian tepinya terlihat merah, hanya menyerang 1 jalur saraf (misal kanan ya kanan saja tidak menjalar ke kiri).

Ada mitos kalo misal terkena herpes dan melingkari tubuh maka akan meninggal?

Itu hanya mitos belaka, herpes hanya menyerang satu jalur saraf, yaitu kanan atau kiri, dan saraf kiri-kanan tidak memiliki penghubung karena itu tidak mungkin terjadi.

Oh gitu ya, terus bisa melunar gak sih?

Bisa, tentu saja bisa. Herpes dapat menular melalui sentuhan langsung (memegang langsung, berciuman, berhubungan seks, dsb) ataupun menggunakan barang-barang yang digunakan oleh penderita. Untuk Herpes Zoster daya tularnya tidak sekuat cacar air, apabila sudah pernah terkena cacar air maka tidak akan terjangkit lagi, tetapi jika belum pernah maka reaksi awal adalah cacar air.

Bagaimana cara untuk mencegah terjangkit oleh Herpes?

Untuk Herpes Simplex atau Herpes Genital adalah tidak bersentuhan dengan orang yang memiliki penyakit herpes, tidak menggunakan barang pribadi secara bersama, hubungan seks yang sehat, setia pada pasangan, menjaga kebersihan organ intim, kebersihan mulut, melakukan vaksinasi, 

Untuk Herpes Zoster dan mencegah timbul kembalinya Herpes Simplex adalah manajemen stres, jaga asupan gizi seimbang, menjaga daya tahan tubuh (misal minum vitamin atau suplemen), istirahat yang cukup.

Bagaimana pengobatannya apabila terjangkit?

Biasanya akan diberikan obat antivirus,yaitu acyclovir berupa pil minum. Pil ini beragam mulai dari yang 5x1 sampai hanya 2x1 saja (tentu harga berbeda), salep acyclovir, serta vitamin. Belom ada obat penyembuh herpes total, jika daya tahan tubuh turun  maka kemungkinan besar dapat terjangkit kembali. Btw, aku minumnya Valacyclovir harganya memang jauh lebih mahal sekitar 17k - 25k satu butir obatnya tapi sejauh yang aku rasain dan udah pernah aku kasih ke mama aku juga, ini jauh lebih efektif dan minumnya juga 2x1 atau 3x1 aja sehari, tapi please konsultasi ke dokter masing-masing dulu yaa.

Cerita pengalaman dong!

Gue akan menceritakan kisah Herpes Zoster (Mutasi virus cacar air) yang terjadi sama gue tahun kemarin. Jadi waktu itu awalnya timbul ruam-ruam merah, gue pikir itu alergi biasa atau sekedar alergi karena air kotor (soalnya sebelum muncul gue habis berenang). Bodohnya, gue berenang pada saat kondisi badan gue drop dan kalo gue berenang itu bisa kayak anak gak pernah kena air alias lama banget (sekitar 2 jam). Alhasil mungkin badan gue capek banget. Selain ruam-ruam merah, leher gue waktu itu rasanya pegel banget walau udah dikasih salonpas hot. Merasa meriang gue pun minum panadol sama cdr (telat banget baru minum vitamin). Akhirnya gue pun mengirim foto ke nyokap untuk menanyakan ruam-ruam gue, kata nyokap sih mungkin alergi (belom ada jendolan infeksinya) dan gue pun menggunakan salep yang biasa gue pake buat masalah kulit.

Besoknya, ruamnya tambah parah dan muncul bintik-bintik kecil bernanah yang menjijikan disekitar leher yang gue merasa pegel banget, yaitu leher kiri. Akhirnya gue mulai searching dan menduga herpes, tapi gue gak percaya karena gue belom pernah kena cacar. Nah ini dia yang gue maksud cacar yang tampak dan tidak tampak. Cacar yang tampak adalah cacar yang menunjukkan penyakit tersebut (misal ada lepuhan-lepuhan, dsb), tetapi ketika daya tahan kita bagus maka ketika cacar menyerang tubuh tidak memiliki reaksi hingga lepuhan (bisa tidak merasakan apapun atau berupa demam biasa). Jadi waktu itu mungkin gue terkena cacar yang tidak tampak makanya gue gak sadar.

Alhasil gue telat menyadari dan herpes di leher berbuah menjadikan gue setengah monster, dari leher mulai naik ke belakang kepala dan ke pipi, hampir juga ke deket bibir. Itu yang namanya kaca udah gue tutupin saking gak mau liat dan menjijikan liat bentol-bentol gak jelas.

Apakah cuma sekedar bentol? Tidak saudara-saudara, biasanya gatel tapi waktu itu yang gue rasain agak perih semacam cekit-cekit gitu dan rasanya leher + kepala berat sebelah. Setelah 4 hari dari ruam pertama (ini telat banget dan gue gak minum apa-apa), akhirnya gue pun ke dokter kulit deket rumah dianter bude sama sepupu gue, sekalian buat surat sakit buat nitip tugas UAS (waktu itu lagi ujian). Ada untungnya dikit, dokternya temennya sepupu gue jadi gratis, tapi tetep bayar obat, gue cuma dikasih obatValacyclovir tapi lupa merek apa, 20 tablet dengan ketentuan 2x1 (enak banget kan) dan vitamin karena udah menjalar banget, jadi dokternya gak ngasih salep (geli kalo ngolesin). Habisnya itu sekitar 400 ribu kalo gak salah.

Hari pertama minum obat masih sama aja walau udah berenti penyebarannya. Hari ketiga agak sudah mulai mengering dan ini adalah penyiksaan yang sesungguhnya. Itu gatel banget dan perih dan campur aduk jadi satu, serasa semua bentol-bentol makanin leher gue, alhasil gue gak bisa tidur seharian. Hari kelima itulah puncak penyiksaan. Hari ketujuh udah sangat better. Akhirnya obatnya habis dan tinggal kering-kering.

Jangan bayangin ya itu rasa leher gue sama kayak yang dulu sebelum kena, secara fisik sih skrg udah sama alias udah mulus lagi, tapi rasa kesemutan, geli-geli aneh gitu, masih ada sampe sekarang. Katanya orang-orang sih itu bisa sampai bertahun-tahun, jadi kalo mau perawatan syaraf, tapi karena belom sempet jadi dinikmati saja lah. Setelah ini ada gallery dan agak menjijikan, buat siapa pun yang liat jangan ilfil ya! :p

Ruam Awal

Gejala hari kedua (samping)

Gejala hari kedua (depan)

Hari keempat

Setelah minum obat hari ketiga

Setelah minum obat hari kelima

Setelah minum obat hari keenam

Setelah minum obat hari kedelapan

Setelah obat sudah habis

Well, itu dia cerita gue tentang herpes. Walau setelah obat abis itu masih banyak coklat-coklat, tapi sekarang udah ngga kok dan gak perlu bleaching kayak yang dokternya bilang, tapi emang kudu perawatan syaraf buat menghilangkan rasa aneh di leher. Buat semuanya, jangan lupa buat makan makanan sehat, tidur teratur, minum vitamin, dan selalu jaga daya tahan tubuh ya supaya tidak terjangkit penyakit seperti herpes, dan lain sebagainya! Semoga bermanfaat!

Note:

• Herpes yang saya alami adalah herpes zoster yang berasal dari virus cacar air
• Jika telah terkena herpes maka virus tersebut tidak bisa dihilangkan tetapi hanya ditidurkan (ini berlaku baik herpes zoster maupun herpes simplex)
• Herpes Simplex dapat menular sebaiknya jauhkan kegiatan seksual secara bebas di luar dari pasangan resmi dan gunakan pengaman. Jika telah terkena harus dibicarakan baik-baik dengan pasangan
• Jika Herpes sedang kumat maka sebaiknya hindari kontak fisik dengan pasangan (dilihat dari tempat terjangkit)