Ad Code

All About BOTOX

Weekend gini enaknya jalan-jalan sama keluarga. Jadi lah gue berjalan pagi bersama tante gue, nengokin kerabat yang baru melahirkan, sembari ngeliat mahluk kecil yang lucu sekali, alias bayi Bella Putri Rasel yang baru berumur 3 hari.

Well bukan itu sih yang mau dibahas. Setelah kita nengokin baby, gue sama tante gue berdiskusi kecil, entah diskusi atau gosip ya. Membicarakan ibu-ibu di rumah sakit yang cantik karena suntikan. Tante gue ini juga cantik banget sih untuk ukuran ibu-ibu berumur 65 tahun dengan cara yang alami dan natural, tampak seperti 50. Tadinya sih gue mikir semacam karena emang keluarga gue rata-rata awet muda jadi pas tua juga semuanya bisa keliatan awet muda, tapi kayaknya bukan deh hehe (ngarep).


Akhir-akhir ini kalo keluar trus liat sekumpulan ibu-ibu ber'botox' atau ber'silikon' jadi ngeliatin gak wajar gitu. Kadang gue mikir sih kayak apa ya dulu mudanya, soalnya tuanya jadi aneh banget mukanya. Mukanya jadi semacam 'ketarik' atau udah terlalu kendor kadang dan menurut gue wajah mereka jadi serupa walau tak sama. Semacam ada pola tertentu gitu bentuknya.

Jadi pembahasan kita hari ini adalah Botox. Apa sih Botox itu Ri? Ini ada kutipan yang gue ambil dari sebuah website Real Anti Aging. Check it out.

Apa yang dimaksud dengan  Botox? Botox merupakan kependekan dari Botulinum Toxin, merupakan toksin (racun) yang di produksi oleh bakteri Clostridium  Botulinum. Kalau racun, apakah berbahaya bagi tubuh? Toksin bakteri Botulinum dikenal sebagai penyebab  keracunan makanan masal yang menyebabkan kelumpuhan otot perut . Tetapi Botox yang digunakan untuk terapi dosisnya hanya 1% dari dosis yang bisa menyebabkan gejala keracunan. Kalau begitu terapi Botox aman? Sangat aman, karena pembuatan Botox sangat ketat dan pemurniannya dilakukan di laboratorium khusus yang sangat terkontrol. Apa kegunaan Botox? Botox berguna untuk meremajakan wajah secara cepat dengan cara yang mudah (instant rejuvenation). Pada waktu wajah kita ber ekpresi, misalnya tertawa akan nampak garis-garis di samping mata . Garis-garis ini (disebut sebagai crow’s feet) akan bertambah dengan bertambahnya usia. Dengan menyuntikan sedikit Botox pada samping mata, kerutan akan hilang, juga pada waktu kita tertawa. Apakah bisa digunakan juga selain untuk menghilangkan kerutan samping mata? Bisa juga digunakan untuk kerutan antara kedua alis (seperti sedang berpikir) , dan kerutan pada dahi. Selain itu juga Botox digunakan untuk menaikkan alis dan mengurangi pengeluaran keringat yang  berlebihan seperti di ketiak atau telapak tangan. Apa yang terjadi setelah penyuntikan? Setelah penyuntikan bisa saja terjadi kebiruan karena terkena pembuluh darah. Untuk menghindarinya, dokter menggunakan jarum yang kecil dan menekan perdarahan yang timbul selama beberapa menit. Setelahnya bisa dilakukan kompres dengan es. Perlu diketahui bahwa segera setelah penyuntikan pasien tidak diperbolehkan tiduran selama 3 jam ,karena takut Botox mengalir ke otot lain yang tidak dimaksudkan untuk dilemahkan.Apa efek samping lainnya? Efek samping yang terjadi bilamana Botox  mengalir pada otot lain adalah: kelopak mata bisa turun sebelah (biasanya sudah menghilang setelah 2 minggu), atau alis menjadi terlalu tinggi atau asimetris. 
Mereka ini menawarkan jasa untuk melakukan Botox yang akan dikerjakan oleh dokter spesialis yang ahli di dunia per-botox-an. Tapi apakah bener se-aman itu? Hal yang paling bikin gue kepo adalah apakah ketika efek botox-nya kelar bakal balik lagi seperti semula? Jawabannya, tidak. Well kalo masalah keriput-keriput sih, mau disuntik pake apa juga tetep aja itu keriput bakalan muncul lagi. Selain bagian yang disebutkan diatas tadi, botox bisa dipake di bibir, leher, dagu, rahang bahkan payudara. Penyuntikan botox dapat mengubah bentuknya, misal bibir jadi lebih tebal, dagu lebih tidak tampak lebar, payudara lebih padat, dsb. Kedengerannya bagus ya? Hehe.  Perubahan bentuk pada wajah sifatnya juga kekal. Kenapa bisa kekal? Misal suntik di rahang ya, untuk mengecilkan dagu ada beberapa otot yang dimatikan sehingga jadi tidak tampak selebar biasanya. Nah bentuk ini kekal, tapi kadang bentuk wajah kalian yang lebar ternyata tampak lebih indah daripada setelah kalian botox.

Bagaimana sih cara kerja Botox?
Jadi setelah disuntikkan, untuk sementara Botox akan melumpuhkan otot-otot wajah ya di kehendaki sehingga tidak dapat membuat ekspresi. Nah itu dia yang menyebabkan orang-orang yang memiliki suntikan Botox terlihat seperti manekin. (mungkin ini yang gue maksud wajah serupa tapi tak sama hehe).
Orang disuntik botox mungkin saja masih bisa membuat ekspresi, tetapi ekspresinya ini tidak sampai menampakkan kerut atau keriput. Itu lah yang menyebabkan wajah terlihat lebih muda.

Harga sekali treatment Botox berapa ya?
Lumayan mahal sih, biasanya 3-5 juta gak tau juga kalo udah naik ya hehe. Belom pernah jugak.

Terlihat lebih muda kan? Sangat menggoda~
Ah tertarik deh biar jadi awet muda, tapi Efek samping sesungguhnya apa aja sih?
Eits ya emang menarik sih ya bisa membuat kita jadi tampak lebih muda dan segar, apalagi kalo kalian pengen nyari brownies alias brondong manis hehe. Setelah gue cari dan cari kesana kemari, efek dari Botox ini banyak ya juga ternyata. Berikut ini listnya mulai dari yang biasa aja sampe yang fatal (walau katanya sih hanya sekian persen yang bisa kena separah ini).
Dapat menimbulkan reaksi alergi
Beberapa orang menunjukkan reaksi alergi saat melewati proses suntik botox. Beberapa reaksi alergi yang muncul pada umumnya adalah gatal-gatal, asma, kemerahan, pusing, dan lain sebagainya. Jika Anda mengalami asma atau sesak nafas setelah melakukan suntik botox, maka disarankan untuk segera mengkonsumsi obat yang telah diberikan dokter. Namun lebih baik Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi hal tersebut.
Dapat mengakibatkan pembengkakan pada kulit
Jika Anda memiliki jenis kulit yang sensitif, maka kemungkinan Anda dapat mengalami sedikit nyeri dan bengkak pada kulit setelah disuntik.
Dapat menyebabkan mata menjadi sayu
Jika Anda melakukan suntik botox pada dahi, alis, dan sekitar mata, maka biasanya kelopak mata Anda akan turun sehingga mata terlihat lebih sayu.
Dapat menyebabkan sering buang air kecil
Dengan melakukan suntik botox dapat menyebabkan saluran kencing menjadi lebih aktif. Sehingga membuat kita ingin selalu buang air kecil setiap saat.
Dapat menyebabkan gejala flu
Ada beberapa orang yang mengalami gejala flu setelah seminggu suntik botok, kebanyakan mereka mengalami demam, sakit kepala, badan rasanya sakit semua, kedinginan, semuanya bercampur menjadi satu.
Dapat menyebabkan infeksi sinus
Suntik botok juga dapat menyebabkan infeksi sinus, dan parahnya lagi dapat menyumbangkan sakit kepala yang terus menerus sehingga kepala menjadi terasa berat
Dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan
Infeksi saluran pernafasan merupakan salah satu efek samping suntik botox yang pernah dialami beberapa orang, meskipun jarang terjadi. Anda akan terasa sesak dan mengalami kesulitan dalam pernafasan.
Botox menyebar pada bagian yang tidak semestinya.
Kalian harus sangat berhati-hari karena ketika secara tidak sengaja atau pun sengaja namun sudah sangat berhati-hari ketika membasuh wajah, dapat menyebabkan botox menyebar pada bagian yang tidak semestinya.  Bahkan posisi tidur pun juga harus diatur. Jangan sampai tidur miring pada salah satu sisi saja, karena akan mengakibatkan botox berkumpul pada satu daerah.
Kerusakan pada struktur wajah Anda
Jika tidak dapat menjaga kondisi tersebut, yang terjadi adalah yang lebih mengerikan yaitu kerusakan pada struktur wajah Anda. Mungkin keluarga dan teman Anda tidak akan mengenali Anda jika suntik botox yang dilakukan tidak sesuai harapan.
Kebutaan permanen
Masalah bisa muncul ketika filler sengaja disuntikkan ke arteri. Ini bisa menyebabkan nekrosis atau kematian jaringan kulit dan jika arteri yang menyuplai oksigen ke bagian belakang mata, ini bisa menyebabkan kehilangan pengelihatan mata permanen.
Kerusakan otak
Dalam skenario terburuk, filler bisa memblokir oksigen ke otak, yang mengakibatkan kerusakan otak atau stroke.

Hasil kecanduan botox
Wah serem juga ya, tapi kalo Prosesnya cepet atau sakit?
Biasanya dokter menandai bagian yang mau disuntik, kemudian dilakukan penyuntikan pada posisi pasien berbaring atau duduk. Pada waktu Botox masuk pada kulit, terasa nyeri katanya sih sedikit dan bisa dikurangi dengan pendinginan es sebelumnya. Iya sih sedikit tapi untuk melakukan perbaikan di satu bagian bisa disuntik berkali kali atau bahkan belasan titik suntik. Gak lama sih paling 10-20 menit. Kebayang?

Ada cerita gitu gak sih dari orang yang udah pernah Botox?
Nah ada nih cerita dari blog Cecerani & Suarainsan
Semuanya tidak omong kosong karena saya pun seperti itu mengalaminya. 8 tahun lalu, karena alasan wajah layu, gak cerah, kok masih muda sepertinya wajah sudah kendur. Yah namanya juga wanita, pengen cantik selalu. Maka saya ke klinik deh, dibotox deh, keluar uang deh 4 juta waktu itu buat botox. Tau ga... sakitnya... setiap suntikannya adalah rasa sakit bagi saya. Dan seketika itu juga, wajah terasa kencang, saya gak bisa mengernyitkan dahi, gak bisa tersenyum, gak bisa menaikkan alis. Halah... Begini ya rasanya dibotox... Dan dokter bilang memar di wajah saya akan hilang dalam waktu seminggu. Pada saya minggu ini banyak janjian dan ada acara2 yang mengharuskan saya tampil. Tapi kondisi wajah saya yang banyak memar bekas suntikan, yasudahlah saya tutupi dengan make up. Okelah, wajah saya memang jadi segar, muda, dan kencang... Tapi gak enaknya, wajah saya jadi kaku. Gak bisa senyum lebar. Kalian pernah liat lah banyak artis di tv yang senyumnya terlihat kaku. Ya itu hasil botox. Hal yang paling parah adalah dokter memang udah bilang bahwa nanti kalau sudah 6 bulan saya harus kembali dibotox lagi supaya tetap kencang... Ternyata, yang tadinya saya gak paham kenapa harus dibotox lagi setelah 6 bulan, barulah pas bulan ke 4 saya perhatikan wajah saya yang kencang itu malah jadi semakin turun dibanding sebelum dibotox... Saya bingung liatnya... Mimpi buruk banget. Pantesan kawan saya yang lain rutin bolak balik botox beberapa bulan sekali. Pantes tante dan kawan2 saya yang pada dibotox setelah pensiun wajahnya malah kendur sekendur-kendurnya. Jadi botox itu ya memang membuat ketergantungan.
Pelakon wanita Zila Zakarin mengaku menyesal melakukan suntikan pada bagian dagu dan bibirnya 4 tahun lalu hingga merubah bentuk wajahnya yang sebenernya. Zila merasa bahwa wajahnya yang dulu lebih sempurna. "Kalau masa boleh diputar ke belakang, saya tak akan melakukan suntikan pada wajah. Walau pun sudah 4 tahun lebih saya tidak menyuntikkan apa-apa kepada wajah. Tapi bentuk tersebut tetap kekal". 
Nah kan orang-orang yang telah melakukan botox merasa menyesal dan gak mau mengulanginya lagi, lalu kenapa kita memulai? Mau awet muda? Be Happy! Itu dia rahasianya, selain senam wajah, rajin bersihin muka, olahraga, tidur cukup, dan cukupi kebutuhan air hehehe.
Cause the real beauty is based on your attitude not your wrinkles

Sumber:
http://caramemutihkankulitkita.blogspot.com/2013/10/bahaya-efek-samping-suntik-botox-yang.html
http://www.cecerani.com/2012/12/botox-itu-menyakitkan-saya-pernah.html
http://suarainsan.net/zila-bakarin-mengaku-menyesal-buat-suntikan-botox-di-wajah-dan-bibir/
http://www.realantiaging.com/botox_tj.htm
http://www.vemale.com/topik/perawatan-tubuh/40635-kenali-bahaya-suntik-botox.html
http://health.liputan6.com/read/2023734/suntikan-botox-bisa-sebabkan-kerusakan-otak-dan-bikin-buta

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Ya! Either do I. Aloe Vera able to moisturize and give the cooling effect. It cure my acne also. Thank you for Reading and Share dear :)

    BalasHapus

Ad Code